Puisi pertama secret admirer

Gelap menyelimuti fikiran sehingga sulit ku urai dengan kata kata tentang makna
Yang kurasa adalah tawa di hati yang menyiratkan kebahagiaan
Yang kurasa adalah ketakutan dihati karena takut kehilangan
Hati menjadi berjuta makna ketika diselubungi oleh keindahan rasa
Hati menjadi begitu kerdil ketika di himpit beban rasa
Matahari menjadi terlihat suram tertutup awan
Begitupun aku menjadi muak melihat rembulan karena menampakkan keindahan yang penuh dengan kepura puraan
Hanya hujan yang sanggup menyegarkan dahaga hatiku
Karena dia tulus menurunkan air kesejukannya
Langkah menjadi semakin ringkih karena kekhawatiran jiwa terhadap cermin hati
Cermin hati yang menginginkan rembulan dan matahari bersatu
Cermin hati yang menginginkan waktu berputar ulang
Hingga dapat kutuntun langkah menujunya, sekalipun terseok, tertatih dengan beban yang ringkih

Tinggalkan komentar